Kenali Gejala Demam Berdarah dan Pencegahannya

Gejala Demam Berdarah - Musim penghujan adalah musim yang ditunggu-tunggu namun juga dikhawatirkan. Pasalnya di musim penghujan, maka akan banyak yang terjangkit virus penyakit, diantaranya : pilek (flu), demam, malaria, dan yang sangat mengerikan adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Ya, penyakit ini adalah penyakit yang sudah amat sering di dengar oleh masyarakat. Dapat juga dibilang, penyakit ini adalah penyakit yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena jika tidak ditangani dengan perawatan sebaiknya, malah dapat berujung kepada kematian.

DBD sendiri adalah sebuah penyakit yang ditularkan oleh Virus Dengue, ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit DBD ini banyak ditemukan di daerah dengan iklim tropis dna bercurah hujan tinggi, salah satu negara yang termasuk adalah Indonesia.

Di artikel ini, akan kami uraikan gejala dan cara pencegahan masalah penyakit DBD.

Gejala Demam Berdarah

Gejala/Ciri-ciri penyakit DBD, biasanya ditandai oleh hal berikut ini:

Demam tinggi yang mendadak hingga 2-7 hari ( 38-40°C ).
Perasaan menggigil, kepala terasa nyeri, bola mata terasa nyeri ketika digerakkan, dan nyeri punggung pada awal gejala.
Tampak bintik- bintik merah ketika diperiksa dengan uji torniquet.
Terjadi pembesaran hati ( hepatomegali ).
Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
Terjadi penurunan trombosit di bawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 %.
Pada tingkat lanjut terjadi mimisan dari hidung dan gusi.
Terjadinya melena ( buang air dengan kotoran berupa lendir yang bercampur darah ).
Tampak bintik-bintik merah sebagai bentuk dari pecahnya pembuluh darah.
Demam yang dirasakan menyebabkan pegal dan sakit pada sendi

Jika anda menemukan gejala yang serupa dengan diatas, maka anda perlu mencurigai bahwa itu adalah gejala Demam Berdarah, segera periksa ke dokter untuk informasi lebih lanjut . untuk pencegahan DBD , adalah sebagai berikut :

1. Lakukan Gerakan 3M sejak dini, yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Hal tersebut dapat mencegah perkembang biakan nyamuk yang ada di sekitar kita, hal ini dikarenakan larva nyamuk akan berkembang biak di genangan air dalam waktu sekitar seminggu.

2. Gunakan Lotion anti nyamuk yang dapat kita gunakan sebagai cara untuk mencegah dan terhindar dari gigitan nyamuk (gunakan malam dan siang hari).

3. Menggunakan bubuk Abate pada tempat yang menjadi genangan air seperti selokan dan tempat penampungan air.

4. Jaga kondisi kita untuk tetap sehat. Karena kondisi badan yang sehat dan kuat akan membantu tubuh untuk menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, maka virus tidak akan bisa berkembang.

sekianlah artikel singkat mengenai gejala demam berdarah dan pencegahannya, semoga cukup bermanfaat.